…………………………………………………
Ketika senja dan amarah ini yang tak kunjung reda..
aku begitu larut dalam anganku di puncaknya yang indah..
hatiku telah terlibat dalam batasan sepi yang tak kunjung berakhir,...
merindu awan yang sangat dekat memelukku ....
melewati ranting-ranting yang menyapaku..
dalam lebatnya semak belukar..
akulah gundah yang sedang mencari rinduku di sana..
rindu para pendaki sejati..
dalam sujudku di hadapanNya...
bercengkerama dengan riuhnya suara daun...
indahnya purnama dan dingin malam yang senantiasa menyelimuti...
sungguh rendah kami dihadapanNya...
sendiri sepi dan seakan tak pernah habis....
jalan setapak, berkelok dan menanjak tak berarah...
semuanya adalah memori yang membuat aku terjebak dalam pagar-pagar harmoni alam yang begitu rumit...sungguh sangat rumit...
dan bila langkahku terhenti sampai di sini.....
tak kembali ......
sungguh aku sangat mencintai alam ini....
maka biarkanlah aku menjadi saksi....
keajaiban alam dan para gunung-gunung kami....
.............................................................................
0 komentar:
Posting Komentar