Sabtu, 12 September 2009

0 komentar
,........................................
,........................................
padang hjiau di kala senja yang menatap para nasib di ufuk barat bumi minang,...
bumi bergoncang sejenak dan saat ini kami masih menampung air mata di lubang lubang kepahitan yang gelap,...
kami mengais dan terus bercumbu dengan haru,...
meraih hawa-hawa panas begitu gerah akan bencana yang senantiasa berkawan dengan kita,...
langit-langit begitu gelap saat itu,..
.............